Dua tahun
setelahnya dia lulus dan melanjutkan pendidikannya kejenjang SD sesuai
keinginannya, orang tuanya memasukan billa
ke Sekolah Dasar Negeri Mekarjaya 14 yang kebetulan jaraknya tak jauh
dari rumahnya. Dua tahun berlalu saat ia duduk di kelas 3 sd ia mendapatkan
perlakuan tidak baik dari teman-teman sekelasnya yang membulynya hanya karena
dia memiliki tubuh yang kurus namun ia termasuk anak yang kuat, ia jarang
menceritakan perlakuan teman sekolahnya pada orang tua nya terutama kepada sang
ayah karena ia takut sang ayah akan memarahi teman-temannya dan kondisi ini
terus berlangsung sampai ia kelas 5. Dan dikelas lima inilah billa baru mempunyai
kekuatan untuk melawan perbuatan teman-temannya dengan menggunakan kemampuan
otaknya ia mampu mendapatkan pringkat lima terbaik dikelasnya saat itu dan di
kelas enam ia masuk lima belas besar lulusan terbaik disekolah tersebut berkat
hasil usaha kerasnya dan tentu juga berkat doa kedua orangtua.
Setelah lulus
dari SD saat itu, Billa melanjutkan ke Sekolah Menegah Pertama Negeri
8 Depok sesuai dengan keinginan dan doanya selama ini yang menginginkan bersekolah negeri agar
membantu meringankan kedua orangtuanya. Alhamdulillah allah mengabulkan doanya
saat itu, di masa smp tak jauh berbeda dengan semasa billa sd yang mendapat
bully dari teman temannya yang menyebabkan ia kurang percaya diri namun itu
tidak berlangsung lama billa mampu membuktikan kepada teman-temannya bahwa ia
memiliki nilai lebih dan tidak pantas untuk dibully dengan mengikuti beragam
organisasi dan beberapa prestasinya dalam berorganisasi. Dikala ia dibully
billa masih mempunyai teman yang setia dan tentunya baik sering kali temannya
membela billa jika ia dibully, selain prestasi dalam berorganisasi billa juga
masuk sepuluh besar dalam kelasnya
sampai kelas 2 dan billa harus kecewa ketika peringkatnya turut dikelas
3 di karenakan ia saat itu kondisi
kesehatannya mulai berasalah sampai lulus billa harus menerima ia hanya
mendapatkan peringkat 16 besar walau ia sangat kecewa pada diri sendiri namun
billa tidak menunjukan rasa kecewa itu dihadapan keluarganya.
Saat setelah
lulus dari smp Billa bingung ingin melanjutkan ke sma atau ke smk, dikala
kebingungan itu ada tetangganya yang
menawarkan brosur sebuah Sekolah Menegah Kejuruan Farmasi di Kota depok. Ia pun mengikuti saran sang
ayah untuk menlanjutkan sekolah ke smk tersebut namun naas dipertengahan
semester ia harus pindah karena suatu hal dan akhirnya dia pindah sekolah ke
SMA Yapemri dengan mengambil jurusan IPA dan harus menelan kekecewaan serta
menerima kenyataan ia harus mengulang setahun dikarenakan pindah jurusan.
Semasa billa bersekolah di SMA Yapemri pun sama ia menjadi korban bully lagi
namun billa cukup beruntung masih ada yang mau berteman dengannya tanpa melihat
kekurangan pada dirinya, billa juga aktif dalam berbagai organisasi diantaranya
ia mengikuti ekskul musik, teater, rohis dan mading. Tetapi billa lebih aktif sebagai
anggota teater dan mading karena ia merasa itu salah satu bakat dan
cita-citanya bukan berarti ia membenci eskul musik dan rohis hanya saja ia merasa lebih nyaman jika ia berada di edkul
teater dan mading. Billa juga sangat menyukai musik karena baginya musik sudah
menjadi bagian dari dirinya sejak kecil dan billa juga bisa bermain keyboard sejak
ia duduk dibangku SMP dan terkadang jika Bila merasa jenuh ia akan bermain
keyboard sebagai media untuk mengurangi rasa jenuh dan sebagai media menyalurkan
emosi dikala ia sedang kesal.
Sewaktu billa
kelas sebelas ia harus menerima kenyataan pahit dalam hidupnya kehilangan
ibunda yang sangat ia sayangi untuk selamanya kala itu ia berubah menjadi sosok
yang pendiam dan pemurung namun ia masih mampu untuk tetap kuat dan ceria
karena ia masih punya ayah yang harus ia bahagiakan namun setahun kemudian
saat-saat terakhir masa sekolah ia harus menerima kenyataan pahit kedua kalinya
billa harus kehilangan ayahnya untuk selamanya disaat itulah masa terpuruk dan
terberat dalam hidupnya namun berkat support teman-temannya perlahan ia mampu
untuk lebih kuat, hari-hari semasa liburan billa dihabiskan di rumah sakit.
Billa saat ini telah memasuki semester dua dibangku perkuliahan dan akan terus
berusaha untuk mengejar impian serta menjalankan amanah almarhum kedua
orangtuanya yang menginginkan billa menjadi seorang yang mempunyai pendidikan
tinggi serta berguna bagi masyarakat dikemudian hari.
Motto : lakukan semua yang kamu sukai selama itu positive
bangunlah dari segala kesedihan mu meski kau harus merangkak sekalipun